Newsticker.....................................................(Djakarta News)- Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Bandara Tersibuk di Dunia.....(antaranews.com)- Jakarta general election commission holds plenum to announce gubernatorial winner .....(thejakartaglobe.com)- Cibubur Underpass Opens.....(BBC News)- Flooding tests Jakartas Obama.....

Saturday, May 22, 2010

Damage Road

/ On : 11:15 PM/ Thank you for visiting my simple blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please comment bellow.
(Djakarta News)-Kualitas aspal di jalanan Jakarta memang lebih bagus dari pada di luar Jakarta. Jalan raya begitu halus dan mulus, terutama di jalan tol, juga di jalan protokol seperti jalan Jendral Sudirman. Akan tetapi bagusnya jalan di Jakarta tidak 100%, yang justru bisa sangat berbahaya bagi pengguna jalan terutama kendaraan bermotor roda dua. Mengapa? Karena ibarat “sedang makan nasi yang enak dengan kualitas beras terbaik tetapi nasi tersebut kecampur dengan kerikil keras yang bisa membuat gigi sakit ketika mengunyah”. 

Bayangkan saja seperti yang sering saya lihat di jalan bahkan pernah saya alami, kendaraan melaju dengan percaya diri karena jalanan mulus, tapi tiba-tiba ada lubang di tengah jalan yang begitu mendadak tidak bisa dihindari. Mau banting ke kanan bahaya dengan kendaraan dari belakang, banting kiri ada trotoar dan selokan, yah.. akhirnya terjang saja lubangnya dengan resiko kendaraan cepet rusak terutama ban, dan kemungkinan kecelakaan bisa terjadi kalau lubangnya dalam dan hilang keseimbangan.

Bahkan karena jalanan di Jakarta (Indonesia pada umumnya) masih banyak yang rusak, Uni Eropa menanyakan tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) ban di Indonesia, yang sangat tinggi spesifikasinya, sehingga ban dari Eropa sulit masuk ke pasar nasional (bsn.go.id). 

Yang menjadi pertanyaan, mengapa di jalanan yang mulus tiba-tiba ada lubang?

Kalau alasannya anggaran yang tidak ada untuk memperbaiki dan menginspeksi secara rutin, lebih baik jalanan tidak begitu bagus tapi merata dan pengendara akan selalu waspada karena berpikir jalanan akan selalu seperti itu.

Pasangan SBY-Boediono berjanji mempercepat proyek-proyek pembangunan infrastruktur dalam lima tahun pemerintahan ke depan. Proyek-proyek yang sudah digagas lima tahun sebelumnya akan diteruskan, misalnya proyek jalan tol Trans-Jawa, jalan Trans-Kalimantan, Trans-Sumatra, pembangkit listrik, bandara dan pelabuhan” (vivanews.com).

Semoga salah satu janji yang pernah terlontar dari wapres Boediono saat kampanye Pemilu 2009 silam, tidak hanya proyek-proyek besar saja tetapi juga akan memperbaiki jalan yang rusak berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat ikut menjaga, karena jalan sangat vital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bisa terpenuhi. Semoga!

Related Post

1 comments:

Anonymous said...

Caution! Dangerous!

Post a Comment

Recent Posts

Jakarta (Djakarta News)- Kawasan Cibubur berkembang pesat terutama di seputar jalan Nasional alternatif Cibubur atau yang sering disebut Jalan Trans Yogie.
 
Jakarta (Djakarta News)- Sebelumnya terpetik kabar Metallica akan konser di Jakarta tahun ini. Memang benar! Akhirnya Metallica menjadwalkan konsernya pada tanggal 25 Agustus 2013
 
(Djakarta News)-DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia ) memiliki jaringan pelayanan tersebar hampir di seluruh wilayah Republik Indonesia. DAMRI yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
 
Jakarta (Djakarta News)- Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di DKI Jakarta dimulai untuk pertama kalinya
 
Jakarta (Djakarta News)- Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Dubai International Airport masuk ke dalam daftar 10 besar
 

Followers

RECENT COMMENTS