Ilustrasi
Jakarta (Djakarta News)- Sudah sejak lama sampai akhir-akhir ini, sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Seperti yang terakhir terjadi melibatkan pelajar SMA 6 Jakarta dan wartawan ikut menjadi korban.
Tawuran sendiri merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar sebagai perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat atau sekelompok pelajar.
Penyebab tawuran pelajar mulai dari hal sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok antar kelompok pelajar. Bahkan tawuran itu bisa terjadi karena turun temurun dari pelajar senior yang ditularkan ke yuniornya di suatu sekolah, dan sudah menjadi kebiasaan.
Sering terjadi, pada saat tawuran para pelajar masih menggunakan seragam sekolahnya. Bahkan mungkin menjadi kebanggaan jika sudah melakukan tawuran dengan memakai seragam sebagai identitas sekolahnya supaya menjadi terkenal dan disegani oleh pelajar sekolah lain.
Dengan mengenali seragam sekolah pelajar lain dalam arti di sini “musuh”, sekelompok pelajar bisa terpicu dan terpancing untuk mencoba melakukan bentrok. Dengan kata lain, seragam sekolah sebagai salah satu pemicu (bukan penyebab utama)bentrokan antar pelajar di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia.
Mungkihkan seragam sekolah SMA/SMK yang putih abu-abu atau SMP yang putih biru itu dihapus saja, untuk mengurangi frekuensi tawuran pelajar di Jakarta?
Sepertinya tidak ada salahnya dinas terkait untuk mencoba menghapus pemakaian seragam sekolah sebagai uji coba untuk mengurangi tindakan tawuran.
Dihapus di sini bukan berarti tidak memakai seragam selamanya, tetapi seragam dipakai saat kegiatan tertentu seperti setiap tanggal 17 Agustus atau setiap tanggal 17 saja setiap bulannya dalam memakai seragam lengkap untuk upacara bendera. Atau tiap hari Senin memakai topi saja sebagai seragam untuk upacara bendera.
Pemakaian seragam juga bisa dipakai saat mengikuti lomba-lomba bergengsi seperti cerdas cermat antar sekolah atau saat kompetisi olimpiade nasional dan lain-lain.
Ide penghapusan seragam sekolah ini bukan solusi utama untuk mencegah tawuran pelajar, karena yang terpenting adalah budi pekerti dari pelajar yang bersangkutan, baik atau tidak. Buktinya mahasiswa yang tidak berseragam sering juga terlibat tawuran. Namun, tidak menutup kemungkinan mahasiswa tersebut terbawa kebiasaan tawuran saat di SMA/SMK.
Ilustrasi SMA di Indonesia
Ilustrasi SMA di USA
7 comments:
oh jadi karena itu mo diapus seragam sma gan,tapi kalo di usa,asik juga yah pakaian bebas ..
tukeran link yuk gan
http://kecetit.blogspot.com/
@Download Maniac, sekedar wacana aja, lagian bukan seragam yang menjadi satu-satunya penyebab, tapi paling tidak bisa mengurangi tawuran pelajar.
Daripada tawuran, mending main bola aja yuk.
good information ... I have read and will be added to my personal knowledge... thanks
jika siswa di luar negeri yang tidak pakai seragam bisa berprestasi kenapa di indonesia tidak??
terimakasih Info yang menarik.. Kami menyediakan
Seragam Sekolah murah berkualitas.
Terimakasih atas informasinya, salam dari http://goo.gl/e9SzFB
International Conference 2016
Post a Comment