(Djakarta News)-Musim kemarau tahun ini bisa dibilang kemarau basah. Hampir tiap sore hujan padahal siang sebelumnya panas begitu terik. Pernah juga panas dibarengi dengan hujan ringan, yang bisa memunculkan pelangi.
Seperti saat lewat jembatan banjir kanal barat di Tanah Abang., kebetulan ada peristiwa langka yang saya alami yaitu terlihatnya pelangi di atas pasar Tanah Abang. Iseng-iseng berhenti sebentar dan mendokumentasikan peristiwa tersebut alakadarnya.
Pelangi sendiri adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, maka akan membias seperti ketika melalui prisma kaca.
Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
Pasar Tanah Abang saat ini begitu ramai dikunjungi orang, maklum menjelang lebaran. Banyak juga pengunjung dari luar Jakarta dan sekitarnya. Di pasar Tanah Abang blok A, parkiran penuh dan motor dialihkan parkir di lantai 12. Parkiran motor tertinggi yang pernah saya alami.
Pasar tanah abang merupakan pasar grosir terbesar se-Asia tenggara, dan juga merupakan pusat perdagangan tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia , Asia dan dunia.
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama yang terdiri blok A, B, F [C, D, E belum dibangun] dan Tanah Abang AURI yang terdiri blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC.
Source: id.wikipedia.org
1 comments:
wow keren juga za, lumayan bisa mengabadikan peristiwa alam yang lumayan agak langka di jakarta yang penuh kemacetan, sukses ama hobby fotografinya bung
Post a Comment