Senen (Djakarta News)- Sebelum lebaran, tepatnya awal September 2010, PT KAI telah meluncurkan KA Ekonomi AC Bogowonto. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi didampingi Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan, dan direksi PT KAI (Persero) di Stasiun KA Senen, Jumat (3/9) pukul 20.25. KA Bogowonto adalah KA kelas ekonomi ber-AC, yang melayani jurusan Stasiun Senen-Kutoarjo.
Pengoperasian Kereta api ekonomi AC, merupakan salah satu program yang telah dilaksanakan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan penumpang kelas ekonomi, dan mulai tahun 2010 Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungn telah menetapkan standar pelayanan kereta kelas ekonomi dengan dilengkapi pendingin udara (air conditioning).
Semoga dengan dioperasikannya kereta ekonomi AC KA Bogowonto tersebut bisa memberikan kenyamanan bagi penumpang kereta api kelas ekonomi. Dengan demikian transportasi kereta api yang banyak digunakan kelas menengah ke bawah itu bisa memperoleh layanan dan jaminan bertransportasi. "Rencananya tahun 2013 seluruh kereta api kelas ekonomi akan dilengkapi dengan AC.
Ternyata kereta ekonomi AC ini merupakan hasil desain/rancang bangun industri dalam negeri sendiri yaitu PT INKA. Secara umum kereta api dirancang sama dengan kereta api ekonomi sebelumnya namun perbedaannya interior dan kelengkapan penumpang antara lain jumlah tempat duduk. Semula unutk kelas ekonomi jumlah tempat duduk yang tersedia sebanyak 160 tempat duduk, namum dengan kereta baru ini menjadi 80 tempat duduk, dan yang paling utama dilengkapai dengan pendingin udara.
Kecepatan operasional kereta api ini 100km/jam dengan umur teknis fisik tidak kurang dari 25 tahun. Rangkaian kereta api ini dilengkapi dengan kereta makan, pembangkit listrik, generator berkekuatan 2X259 KVA yang digunakan untuk suplai rangkaian kereta api. PT INKA menghabiskan dana sekitar Rp 38,3 miliar untuk membuat kereta ini. Dana itu bersumber dari dana APBN tahun 2010. Diharapkan penumpang bisa merawat kereta api ini sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
KA Bogowonto hanya satu kali perjalanan setiap harinya dari Stasiun KA Senen meuju Kutoarjo, berangkat pukul 20.25 dan tiba di Kutoarjo 04.58. KA Bogowonto dipilih dengan jurusan Kutoarjo, karena jurusan itu banyak yang dituju pemudik. Nama kereta api itu disesuaikan dengan nama salah satu sungai besar di Kutoarjo. Diharapkan KA Ekonomi AC Bogowonto bisa memanusiakan penumpangnya, mengingat pada 2013, semua kereta api ekonomi akan dihapuskan, diganti dengan kereta api ekonomi AC.
KA Bogowonto tarifnya sebesar Rp 70.000 per orang. Untuk lanjut usia dan anak-anak sebesar Rp 56.000 per orang, sedangkan untuk veteran sebesar Rp 49.000 per orang. Tarif ini lebih mahal dibanding kereta ekonomi dengan tujuan yang sama yaitu sebesar Rp 43.000 per orang. Tetapi tarif KA Bogowonto lebih murah dari KA kelas bisnis Sawunggalih dengan tujuannya sama yaitu ke Kutoarjo. Tarif KA Sawunggalih sebesar Rp 120.000-Rp 150.000 (saat arus mudik Lebaran) dan Rp 90.000 sampai Rp 100.000 per orang (harga di luar arus mudik Lebaran).
Berharap penumpang ikut merawat dan tidak merusak sebagaimana yang dialami kereta api lain. Tanpa campur tangan penumpang untuk ikut menjaga dan merawat, perawatan yang dilakukan PT KAI hanya akan sia-sia. Semoga.
Source: kereta-api.co.id
Ralat: Informasi terakhir dari bagian tiket st Senen, KA Bogowonto dari St Senen berangkat pagi hari sekitar jam 8.
Ralat: Informasi terakhir dari bagian tiket st Senen, KA Bogowonto dari St Senen berangkat pagi hari sekitar jam 8.
3 comments:
Semoga cepat terealisasi termasuk kelas bisnisnya.
Salah sumber tuh ka bogowonto dari st.psr senen jam 8 pagi, diralat dunk!
@Anonymous(12//11/10), mungkin telah terjadi pergeseran atau perubahan jadwal.Informasi langsung dari bagian tiket stasiun senen,ka Bogowonto dari st Senen memang berangkat pagi hari sekitar jam 8. ini sekaligus ralat dari postingan saya yang bersumber dari kereta-api.co.id
Post a Comment