Jakarta(Djakarta News)- Di postingan sebelumnya saya ada saran untuk bus Transjakarta. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang kawasan Glodok Jakarta yang cukup menarik.
Glodok merupakan kawasan perdagangan yang sangat sibuk setiap hari.Kawasan Glodok yang berada di sekitar jalan Hayam Wuruk terdapat tempat-tempat perdagangan yang sangat ramai, dari pagi sampai sore, secara sekilas diantaranya yaitu;
-Pasar Glodok : tempat perdagangan dari barang elektronik, alat kedokteran, obat-obatan di daerah pancoran,dll.
-Jalan Pinangsia: tempat perdagangan berbagai macam asesoris bangunan, kamarmandi,toilet,dan segala macam asesoris kunci.
-Glodok Plasa: tempat perdagangan segala macam barang elektronik, komputer hardware, software(bajakan,hehehe),asesoris komputer, dll.
-Harco Glodok: tempat jual komponen elektronika yang lengkap, peralatan dan bahan listrik,servis alat elektronik,game player,cd game,dvd lengkap(bajakan juga, haha)
-Glodok Jaya: di sini berbagai macam peralatan keperluan bengkel sampai pabrik sangat lengkap.
-HWI Lindeteves: seperti halnya di Glodok Jaya, di tempat ini juga banyak menjual peralatan keperluan pabrik.
-LTC Glodok: ini merupakan tempat terbaru untuk kawasan Glodok yang menjual berbagai keperluan dari barang elektronik,segalamacam besi,perlengkapan bengkel,listrik,dll. Di dalam ruangan juga dipasan AC sehingga lebih mirip mall.
Berikut tips berbelanja di kawasan Glodok: 1.Belanjalah di tempat dimana sesuai dengan barang yang mau di beli. Misalnya dari sekian barang yang mau dibelanjain rencana paling banyak komponen elektronik, maka langsung saja kalau naik kendaraan sendiri parkir di area Harco. Kalau saya sih naik motor biasanya. Parkir di pinggir jalan Hayam wuruk Rp2000 sekali.parkir, kalau masuk pakai karcis Rp.1000 per jam tapi lebih aman.
2.Hati hati terhadap calo yang kadang-kadang muncul di Harco. Selain di Harco saya belum pernah menjumpai calo, baik di Glodok jaya,HWI, dan lainnya. Bersikaplah seolah-olah sudah sering ke kawasan ini bagi yang pertama kali.
3.Tawarlah harga semurah mungkin tapi masih wajar. Tanyalah harga di tempat lain minimal 3 tempat untuk perbandingan harga.
4.(Tips yang ini iseng- iseng saja )Apabila penjual menelepon seseorang sesaat setelah anda menanyakan suatu barang, dan menekan tombol nomor telepon, coba lihat jari penjual dan hafalkan nomor telepon yang dituju, Setelah hafal coba ke tempat lain dulu untuk menenyakan melalui no telepon yang dihafal tadi, biasanya harga barang di tempat tersebut lebih murah.
5.Hati-hati dengan kualitas barang.
6.dst...
Pada hari sabtu dan Minggu sebagian besar toko tutup, jadi apabila mau pergi ke kawasan tersebut untuk belanja barang sangat terbatas pada hari tersebut. Jadi coba jalan lebih ke utara di sana ada Museum Fatahilah yang juga cukup menarik untuk dikunjungi, di kawasan kota tua Jakarta.
6 comments:
sobo ngglodok yo mesti wis ngerti seluk beluke...hahaha...
wah iyo kui, gaweane ning Glodok, gek-gek dirinya sendiri calo? opo iyo yo?
untuk tips yang nomor 4, apakah mungkin kalau kita sebagai pembeli harus melihat jari penjual ketika telepon ke toko yang lain? apakah pembeli yang kurang kerjaan? mungkin saja memang profesi sebagai calo yang harus melihatnya? opo tumon?
@all anonymous, bukan kurang kerjaan, kalau pas kebetulan aja melihat dan tidak harus melihat.santai aja.yang jelas saya bukan calo..lho.
io ee tapi mokase tipsnyo.. soal nyo q jugo nak cari komponen elka untuk tugas akhir aku... pokoknyo mokaseh dem bantu aq.
Hari biasa toko2 disana tutupnya jam brapa biasanya ya ?
Post a Comment